Pendidikan kejuruan berbasis industri menjadi kunci utama dalam membentuk generasi unggul untuk masa depan. Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan kejuruan memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Anis Baswedan, “Pendidikan kejuruan berbasis industri harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan kita agar dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan pasar.”
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masih terdapat kesenjangan antara lulusan pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan agar dapat menciptakan generasi yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Ir. H. M. Awaludin, M.M., “Pendidikan kejuruan berbasis industri harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa.”
Dalam upaya membangun generasi unggul melalui pendidikan kejuruan berbasis industri, diperlukan kerjasama antara lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M., “Kolaborasi antara pendidikan kejuruan dengan industri sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas lulusan dan mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.”
Pendidikan kejuruan berbasis industri harus mampu memberikan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri serta pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi. Sehingga, lulusan pendidikan kejuruan akan dapat dengan mudah terserap di dunia kerja dan memberikan kontribusi yang positif bagi industri. Dengan demikian, pendidikan kejuruan berbasis industri merupakan investasi yang sangat penting untuk membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.