Pendidikan kejuruan berbasis industri menjadi kunci utama dalam membentuk kemandirian bangsa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya dilatih dengan teori-teori belaka, namun juga langsung diberikan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri. Hal ini merupakan langkah penting dalam membangun kemandirian melalui pendidikan kejuruan.
Menurut Dr. Ir. H. M. Nasir, M.Sc., M.A., Ph.D., Membangun kemandirian melalui pendidikan kejuruan berbasis industri dapat membantu menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri. Dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, para lulusan pendidikan kejuruan akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Pendidikan kejuruan berbasis industri juga dapat memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar secara langsung di lingkungan industri. Hal ini akan membantu mereka memahami proses kerja di industri dan mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., M.Sc., “Pendidikan kejuruan berbasis industri merupakan solusi terbaik dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di era industri 4.0.”
Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah untuk terus mendukung pengembangan pendidikan kejuruan berbasis industri. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah siswa yang memilih pendidikan kejuruan masih tergolong rendah dibandingkan dengan pendidikan umum. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih besar untuk meningkatkan minat siswa terhadap pendidikan kejuruan.
Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas kurikulum pendidikan kejuruan, peningkatan kualitas tenaga pengajar, dan kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan dengan dunia industri. Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui pendidikan kejuruan berbasis industri, kita dapat membentuk generasi muda yang mandiri dan siap bersaing di dunia kerja.